5 Tradisi Unik Suku Osing Banyuwangi Yang Masih Dilestarikan

Nov 11, 2022

Suku Osing merupakan salah satu suku yang mendiami wilayah Banyuwangi dengan kekayaan budaya yang sangat megah dan masih dilestarikan hingga saat ini. Dengan berbagai adat dan tradisi yang unik, suku Osing menjadi bagian penting dalam naratif keberagaman budaya di Indonesia. Berikut ini adalah 5 tradisi unik suku Osing di Banyuwangi yang patut untuk dijelajahi:

1. Upacara Petik Laut

Upacara Petik Laut merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh suku Osing sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil laut yang melimpah. Dalam upacara ini, para nelayan berkumpul untuk bersyukur dan memberikan persembahan kepada Sang Hyang Iswara, dewa laut yang dipercayai sebagai pelindung mereka.

2. Tari Gandrung Sewu

Tari Gandrung Sewu merupakan tarian khas suku Osing yang memukau dengan gerakan-gerakan anggun dan irama yang meriah. Tarian ini biasanya dipentaskan dalam rangkaian upacara adat atau perayaan keagamaan, yang menunjukkan keindahan dan kekayaan budaya suku Osing.

3. Festival Kawunganten

Festival Kawunganten adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh suku Osing dengan penuh semangat dan keceriaan. Festival ini mempertunjukkan kekayaan seni dan budaya suku Osing, termasuk pertunjukan wayang kulit, pewayangan, dan kesenian tradisional lainnya.

4. Upacara Labuhan

Upacara Labuhan adalah ritual suci yang dilakukan untuk membersihkan dan memohon keselamatan dari dewa-dewa yang dipercayai. Para pemuka adat suku Osing memimpin upacara ini dengan khidmat, diiringi doa-doa dan persembahan yang ditujukan kepada alam semesta.

5. Pesona Pantai Pancur

Pantai Pancur adalah salah satu destinasi wisata yang memukau di Banyuwangi, dengan pesona alam yang memikat dan keindahan laut yang tiada tara. Wisatawan dapat menikmati keindahan panorama alam Banyuwangi sambil menikmati kelezatan kuliner khas suku Osing.

Dengan begitu, suku Osing Banyuwangi terus menjaga dan melestarikan warisan budaya yang luhur dan mempesona, menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia.